20 Tahun Berkarya: ‘Tudung Saji’ oleh Melly Kemala Winta dan Pesona Seni yang Tersembunyi
Jakarta – Pernah ngebayangin kalau tudung saji ternyata bisa menyimpan keajaiban? Yuk, kita buka tutupnya bareng Melly Kemala Winta di pameran tunggalnya yang super keren, “Tudung Saji,” di Hadiprana Art Centre! Ini bukan pameran biasa—ini adalah perayaan 20 tahun perjalanan Melly di dunia seni lukis, dan acara ini bener-bener heboh, guys!
Seni yang Lebih dari Sekadar Kanvas
Lukisan-lukisan Melly itu nggak cuma sekadar goresan kuas di atas kanvas, lho. Setiap sapuan warna menyimpan cerita dan filosofi yang pengin banget dia bagi ke kita semua. “Tudung Saji” bukan cuma penutup makanan biasa; ini adalah simbol perlindungan, kehangatan, dan kaya akan tradisi budaya Indonesia. Bayangkan, setiap lukisan itu bagaikan pintu menuju dunia yang penuh makna dan keindahan yang nggak terbayangkan sebelumnya!
Masuk ke Dunia Penuh Misteri
Begitu masuk ke ruang pameran, rasanya kayak melangkah ke dunia yang penuh misteri. Lukisan-lukisan Melly tersembunyi di balik tudung saji, bikin kita penasaran dan pengen buru-buru ngebuka satu-satu. Setiap tudung saji yang diangkat kayak membuka jendela ke cerita dan filosofi yang berbeda-beda. Seru banget, deh! Nggak heran kalau semua orang jadi pada kepo dan pengen lihat lebih lanjut.
Perayaan 20 Tahun yang Spektakuler
Pameran “Tudung Saji” nggak cuma tentang lukisan; ini adalah perayaan besar-besaran untuk merayakan 20 tahun Melly Kemala Winta berkarya. Pada 15 Juli 2024, Hadiprana Gallery, JI. Kemang Raya No. 30, Jakarta Selatan, jadi tempat yang penuh dengan energi positif. Pembukaan acara diisi dengan sambutan hangat dari MC, diikuti oleh kata-kata selamat datang dari Ibu Dewi Motik Pramono, dan sambutan spesial dari Melly Kemala sendiri.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Sandiaga Uno, meski nggak bisa hadir langsung, tetap memberikan sambutan pembukaan, beliau memuji dedikasi Melly yang luar biasa dalam mengangkat seni dan budaya Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Penyerahan cenderamata dan pembacaan puisi “Tudung Saji” oleh Linda Djalil juga menambah sentuhan emosional di acara ini.
Fashion Show dan Ramah Tamah
Pameran ini juga dimeriahkan dengan fashion show dari artis sosialita Preschila Yong dan gengnya. Keren banget, kan? Setelah acara resmi, para tamu undangan dipersilakan untuk mengeksplorasi karya-karya Melly sambil menikmati suasana ramah tamah. Semuanya serba spektakuler dan penuh warna!
Pengakuan dan Apresiasi
Nggak cuma pengunjung yang terpesona, pameran ini juga mendapatkan pujian dari banyak pihak. Menteri Sandiaga Uno memberikan apresiasi, beliau memuji dedikasi Melly yang sangat menginspirasi. “Tudung Saji” bukan hanya sekadar pameran seni, tapi juga momen penting dalam memperkuat identitas budaya Indonesia.
Pameran ini ditutup pada 18 Juli 2024, tapi kenangan dan inspirasi yang ditinggalkannya bakal terus hidup di hati setiap pengunjung. Melly Kemala Winta telah menunjukkan bahwa seni lukis itu lebih dari sekadar keindahan visual—ia adalah tentang makna mendalam dan nilai-nilai budaya yang luhur. Bravo, Melly! 🎨✨