Melly dan Misteri Lukisan Kepompong Emas
Di ruangan remang-remang yang sunyi, Melly Kemala Winta, SE SPD MH., seorang seniman yang jiwanya terikat erat dengan warna-warni lukisan, terpaku pada sebuah gambar di layar Kanal SosialitaTV. Lukisan berjudul “Kepompong Emas” itu memancarkan keanggunan dan kelembutan, seolah menyimpan misteri di balik setiap sapuan kuasnya.
Rasa ingin tahu membara di dalam diri Melly. Ia merasa terpanggil untuk menyingkap tabir misteri di balik keindahan lukisan itu. Tergerak untuk membagikan keindahan yang terpancar darinya, Melly memutuskan untuk memamerkannya dalam sebuah pameran bertema “Elements of Life”.
Melly menjelaskan bahwa lukisan tersebut menggambarkan bidadari-bidadari cantik dari Bali yang sibuk memetik kepompong. Setiap detailnya, dari tujuh kepompong yang dipetik hingga warna-warna lembut yang menciptakan suasana tenang di tepi laut, mengandung filosofi dan makna yang mendalam baginya.
Melly merasakan panggilan untuk kembali menggali inspirasi dari kepompong, motif yang telah ia gunakan sejak tahun 2007. Baginya, kepompong adalah simbol dari kehidupan yang selalu kembali ke titik awalnya, seperti siklus yang tak terelakkan. Kali ini, ia terdorong untuk menggunakan warna ungu pada kepompong, yang menggambarkan kemewahan dan kehidupan yang lebih berwarna.
Di balik keindahan lukisan-lukisannya, Melly dengan rendah hati mengungkapkan bahwa ia masih belajar melukis dan bermimpi mencapai dunia impiannya. Ia berbagi kisah tentang proses belajarnya yang penuh perjuangan dan keraguan, namun tetap penuh harapan dan keyakinan akan hasil akhirnya.
Bagi Melly, melukis bukan hanya tentang menyentuh kanvas dengan kuas, tetapi juga sebuah perjalanan menuju ekspresi diri yang lebih dalam. Ia mendorong para seniman muda untuk terus berkarya tanpa takut akan hasil akhirnya, karena baginya, keberanian untuk mencoba adalah kunci menuju keindahan yang sesungguhnya.
Cerita Melly membuka sebuah dunia di mana lukisan bukan hanya sekadar gambar, melainkan cermin dari perjalanan batin sang seniman. Di balik setiap goresan kuas, tersimpan misteri yang hanya dapat dipecahkan oleh mereka yang memiliki mata hati untuk melihat.